Dulu TV sempat menempati rangking pertama didalam meracuni generasi bangsa. Tapi kini kedudukannya tergeser oleh gadget. Jika tv sebuah layar besar yang aktivitas anak masih bisa kita lihat dan pantau tapi gadget bisa dilihat anak dengan sembunyi sembunyi.
Bahkan gadget bisa menjadi banyak pemicu kerusakan, dari sikap sosial, moral hingga ke LGBT. Terlebih hampir dalam banyak games, sang produsen banyak menyelipkan pesan pesan buruk, semisal game percintaan yang bisa dipilih boy vs girl, boy vs boy, girl vs girl, bahkan girl vs 2 boy . Allaahul musta'an.
Dengan hadirnya gadget anak mudah mempersempit dunia, bergaul dengan manusia yang tak jelas, akhirnya anteng dengan dunianya, tak lagi bersosial. Jika dulu masa 80 & 90 an jika pulang sekolah atau hari libur rumah sepi karena anak main layangan, main bola main volley, gatrik, galasin, atau aktif bergaul diluar rumah,kini rumah sepi karena anak sibuk dengan gadgetnya. Sungguh ini merupakan sebuah musibah besar. Dimana gadget membuat cairan otak ketagihan keluar dan terus menjadi sebuah candu dan ketergantungan.
Games yang sudah tercipta pun games yang tak ada ujungnya, yang membuat gamer semakin hari semakin kecanduan. COC misalnya, bisa batle dengan banyak orang, dimana sang anak saat kehilangan asetnya bisa menjadi murung,gelisah,kesal. Prilaku pun menjadi berubah, \pendiam, pemurung, galak pada orang tua, jauh dari kasih sayang pada kakak dan adiknya.bahkan saat saudaranya kesulitan sang anak bisa tenang dan anteng bersama gadgetnya seolah tak ada masalah.karena otak kirinya dominan, menjadi sangat fokus dengan alatnya.
Racun itu bernama gadget, dimasukkan kerumah dengan alasan teknologi, agar ga kuper, agar mudah komunikasi, tapi ibarat mata pedang, sisi lainnya juga menusuk dan mengoyak pribadi anak. Anak pintar karena punya gadget? Ah sedikit sekali jumlahnya, bahkan yang jadi malas, rusak jauh lebih banyak, malahan anak yang tak pegang gadget lebih bisa berpeluang pintar dan fokus pada pelajarannya.
Dilematis memang, kasih sayang orang tua kerap menjadi racun bagi anak anaknya ..
Saya tak berkata itu anak anda, karena bisa jadi itu terjadi pula pada anak anak saya.. Tapi sebelum rusak, sebelum hancur, maka jauh lebih baik kita segera mulai menjaganya..
Jika emas kita, duit kita, mobil dan harta kita bisa kita jaga dengan sebaik baiknya, maka tentu buah hati kita harus bisa lebih baik dari itu semua, ..
Kita sering lupa, kita sibuk berdakwah, kita sibuk mendidik anak orang lain, tapi melupakan keluarga kita, padahal perintah utama dan pertama adalah :
"Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari panasnya api neraka yang bahan bakarnya terdiri batu dan manusia.."
Semoga Allah melindungi keluarga kita, dan tentu saja peran orang tua adalah benteng dan senjata paling ampuh untuk menangkal kerusakan yang masuk pada keluarga kita..
Diambil dari Fans Page kami Di Facebook
Selasa, 19 April 2016
Posisi Artikel:
Home >>
Remaja Dan Permasalahannya
>>
Racun Anak No 1 Masa Kini (Bahaya Gadget Bagi Anak)
Racun Anak No 1 Masa Kini (Bahaya Gadget Bagi Anak)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Blog Pribadi Abu Iram Al-Atsary

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Anda Disini: