Tafsir Mimpi

Maktabah Online On :
Tafsir Mimpi

Tafsir Mimpi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi yang buruk datang dari setan, barang siapa yang bermimpi buruk maka hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya dan meminta perlindungan kepada Allah dari godaan syetan niscaya tidak akan membahayakannya. Dan jangan menceritakan mimpi itu kepada siapapun. Dan jika dia bermimpi baik maka bergembiralah dan jangan menceritakannya kecuali kepada orang yang dikasihi." [Hr. Muslim]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah. Barang siapa yang bermimpi baik maka janganlah menceritakannya kecuali kepada orang yang dia cintai. Dan jika dia bermimpi buruk maka hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali kemudian meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan syetan dan godaannya, dan janganlah dia menceritakannya kepada siapapun niscaya mimpi itu tidak akan membahayakannya." [Hr. Muslim]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, kemudian berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, sesudah itu merubah tidurnya dari posisi semula." [Hr. Muslim]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang Muslim yang tidak benar. Dan mimpi yang paling paling benar adalah mimpi yang selalu bicara benar. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari empat puluh lima macam Nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syetan. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian Shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain. [Hr. Muslim]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia akan melihatku ketika dia bangun, atau seakan-akan dia melihatku ketika dia bangun. Karena setan itu tidak dapat menyerupai bentukku." [Hr. Muslim]

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh; Telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa seorang Arab dusun datang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Ya Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku, kepalaku di penggal lalu aku mengikutinya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu memperingatkan kepadanya: "Janganlah kamu menceritakan kepada orang lain permainan setan denganmu ketika kamu tidur." [Hr. Muslim]

faidah :
Dari hadits-hadits diatas kita bisa mengambil pelajaran, diantaranya :
1. Jika bermimpi baik maka boleh menceritakan kepada orang yang kita sayangi
2. Jika bermimpi buruk maka saat bangun, meludahlah 3x ke kiri dan berta'awwudz
3. Mimpi buruk jangan diceritakan kepada siapapun, karena itu permainan syetan.
4. Tak perlu merisaukan perihal mimpi dan berprasangkalah baik kepada Allah atas mimpi kita.
5. Kebenaran mimpi seorang muslim dikatakan benar jika sudah terjadi, maka jangan meramal -ramal / menebak nebak dari mimpi, akan terjadi begini dan begitu.
6. Mimpi bertemu Nabi adalah benar, namun itu bagi orang yang mengetahui ciri Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, Jika orang yang bodoh terhadap ciri nabi, maka tolak mimpinya, apalagi membawa-bawa syari'at baru semisal menyuruh dzikir baca ini dan itu. Karena syari'at Allah telah sempurna, dan syari'at tidak bisa dibangun diatas sebuah mimpi.

Tambahan dari saya :
Anda jangan tertipu saat datang kepada anda dimimpi sesosok manusia berjenggot, berjubah, seperti sholeh,lalu mengabarkan ini dan itu, menyuruh mengamalkan ini dan itu, karena kesholehan itu bukan dibangun atas penampilan saja, bisa jadi yang datang kepada anda adalah JIN yang menyamar, penampilannya berjubah, bersorban bukan jaminan kebenarannya, karena didunia nyata saja yang korupsi dan maling adalah yang berdasi, keren dan setil gayanya. Maka apalagi JIN ?

Dan janganlah mimpi sampai membayang-bayangi anda, sehingga gelisah, kacau fikiran, dll.. karena bukankah kita sudah beriman kepada Allah atas Ketentuan TakdirNya ? Maka sekalipun anda tak bermimpi, jika musibah itu mesti menghampiri anda, maka anda akan terkena juga sekalipun berlindung disebuah goa yang terpencil dan jauh dari manusia dan gangguan lainnya, dan sekalipun anda bermimpi celaka, namun jika Allah melindungi anda, maka tak satupun musibah bisa menghampiri anda..

Nah mengapa mesti GALAU hanya karena sebuah mimpi ?

PERHATIAN :
Tak ada dalil syar'i bahwa beberapa mimpi berikut akan menjadi celaka :
1. Mimpi menikah
2. Mimpi diterkam binatang buas
3. Mimpi pake baju merah
4. Mimpi rumah dimasuki mayat
dll...

Canda :
Tapi bisa jadi anda galau jika bermimpi menikah dengan gadis yang sholehah, cantik dan baik agamanya, nah kalo sudah begini, segera deh coba lamar, biar TAK HANYA SEKEDAR MIMPI, jika diterima Alhamdulillah, kalo enggak ? Ya sabar dan cari lagi aja,

Intinya apapun mimpi anda selalulah berprasangka baik atasnya ..