Kamis, 29 Maret 2012

Sisi hitam didalam sebuah kabut tebal

| Kamis, 29 Maret 2012 | 0 komentar

Maktabah Online On :

Sisi hitam didalam sebuah kabut tebal

Oleh : Muhammad Yusuf Abu Iram

Mungkin saja ada diantara kalian yang mengalaminya mungkin saja tidak sama sekali .. tapi ini sisi nyata dan sebuah realita yang ada dan mudah anda dapatkan dimana saja ..

Dia seorang anak remaja yang baru memasuki masa pubernya. Didalam usianya yang memasuki masa transisi ini dia terjebak dalam pergaulan yang salah, dia salah memilih teman, bisa jadi karena orang tuanya kurang mengkontrol pergaulannya atau malah si anak nyolong nyolong bergaul ditempat yang salah, keduanya bisa terjadi dan merupakan faktor kuat yang utama..

Didalam masa-masanya, sesuatu yang salah itu istimewa, bagi anda mungkin memuakkan, karena anda sudah tua ^_^, tapi bagi mereka itu istimewa !!

Misalkan ngumpul kongkow bareng konco dipinggir jalan , sambil duduk gitar2an, nyanyi cecelawakan , yang penting gue asyik, gue santai, lo berani usik bakal gue bantai !!

Nah koh.. ya itulah dunia mereka, alunan iwan fals, nostalgiaan, dari white lion sampe slank lokalan deras meluncur dari bibir-bibir mereka, itu dunia mereka..

Apakah anda alergi melihat mereka? Ingin menjauh? Benci ? Marah? Kesal ? SALAH JIKA ANDA MEMPUNYAI SIKAP DEMIKIAN !!!

Mereka bukan untuk dimarahi, dibenci, dijauhi, melainkan dirangkul, didekati dan diberi nasehat dengan baik, bukan dengan bahasa - bahasa agama, loh kok bukan dengan bahasa agama ??? Mungkin saja anda protes ya.. Aljawab: Ya karena mereka engga bakalan ngerti, anda berbicara sampe membusa juga mereka engga faham, paling banter mereka tau ana , anta, udin majnun, dan lain-lain yang memang sedang trend didunia mereka.. Apalagi anda ceramahi dengan al-qur'an dan sunnah, jelas mereka sulit memahaminya..

Yang lebih sulit lagi memahamkan anda .. agar tak alergi kepada mereka, jangan takut dengan penampilan seram mereka, walau rambut mohawk, rante kapal menggelantung didada dan tangan2 mereka, mereka juga makannya nasi, sama dengan anda, mereka juga punya hati, mereka punya jiwa, malahan kekerabatan dikalangan mereka bisa lebih terlihat kompak sehidup semati, tentunya dengan "makna yang tidak tepat"

Terkadang anda bersikap yang jauh lebih salah daripada sikap mereka, apa itu ? anda berbicara kepada anak TK dengan bahasa magister, ibarat ayam berbicara dengan kuda.. Karena anda memahaminya, maka itulah tugas anda berusaha membuatnya menjadi faham.

Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Ustaimin didalam kitabnya Zaadud Da'iyyah telah membeberkan dengan sangat terang bagaimana metodelogi dalam hal berda'wah, mendekati manusia, menyeru dengan baik melalui bahasa kaumnya, dan melakukan pendekatan persuasif intensif kepada mereka, namun sayangnya masih jarang orang-orang PINTAR yang bisa mempraktekkannya.. kita terkadang seringkali ekslusif, menutup diri padahal kita memiliki potensi, padahal ladang da'wah terbesar adalah orang-orang yang dipinggirkan bukan orang-orang yang sudah faham. itulah mengapa para khulafaur Rosyidin menyebarkan para da'i yang memahami agama ini kepada seluruh penjuru negeri.. dan seorang dai itu "Dimana bumi dipijak disitulah ladang da'wahnya" ..

Terkadang belum apa-apa sudah enek duluan, jijik duluan, benci duluan, .. apa yang anda benci dari sikap orang yang tidak faham ? Bukankah Nabi tak menggebuki seorang arab badui yang kencing dimasjid secara spontan ? Mungkin bisa dibenarkan jika anda benci kepada orang yang sudah faham, semisal orang yang sudah mengaji namun bertingkah seperti preman, mulutnya mencerocos saat berbicara ga peduli itu ghibah atau bukan, ga peduli dia mengetahui permasalahannya secara benar atau tidak..

Jika orang - orang PINTAR sudah alergi dan pergi menjauhi, maka siapa lagi yang menyampaikan agama ini kepada mereka ?

So.. mungkin background anda anak pesantren, namun jangan merasa menjadi tidak "keren" untuk mendekati mereka,

So.. mungkin anda sehari hari baca kitab Al-Qur'an dan Sunnah, tapi bukan berarti untuk menjauh dan pergi dari mereka,

Mereka orang-orang yang terbuang, yang membutuhkan sentuhan kasih sayang kita, mereka adalah sekumpulan manusia bukan sampah sekalipun disekitar mereka masih ada botol shabu, mensen house dan whisky cola, selama ini mereka merasa yang paling mengerti mereka adalah kokain morfin dan ganja, maka tugas kitalah melakukan pendekatan kepada mereka, sentuh hati-hati mereka, sebagaimana anda pun ingin disentuh hatinya, karena hati anda dan mereka itu sama.. sama-sama MANUSIA !!!

Semoga Allah menyadarkan sikap-sikap sombong kita yang sering muncul disaat berada ditengah-tengah mereka , dan melunturkan sikap ekslusif kita yang terlalu menutup diri dan meremehkan mereka.. Allahul Musta'an..

Kabut tebal selimuti gunung
Dan kegelapan ikut menyelimutinya
Saat melihat orang bingung
Engkau malah mencibir dan menjauhinya

Dimana ilmu yang selama ini ditimba?
Dimana pelajaran yang selama ini di ingat?
Sedang saat saudaramu terlena
Engkau malah segera minggat

Ditulis Oleh : Unknown ~ Blog Pribadi Abu Iram Al-Atsary

Selamat, Anda sedang membaca artikel saya yang berjudul Sisi hitam didalam sebuah kabut tebal - Artikel ini diposting oleh Unknown pada hari Kamis, 29 Maret 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jangan lupa like ke akun facebook anda untuk berbagi - Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui Buku Tamu Kami. By. Abu Iram Al-Atsary.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Disini:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com