Maktabah Online On :
Diantara Khasiat Propolis
Isi dalam 1 Pak 7 tube/6ml
Harga beli 1 Pak Rp. 460.000
Sudah Termasuk Ongkos Kirim ke seluruh wilayah Indonesia
• Obat Tradisional (Obat Alami), diambil langsung dari alam yang sangat tergantung pada lingkungan tempat berasal,hal ini akan menyebabkan komposisinya berbeda-beda dan efektivitasnya berubah.
• Obat Tradisional mengandung campuran biokimia kompleksyang bekerja secara sinergis, akibatnya bila zat aktifnya di ekstrak, efeknya bisa berkurang atau menghilang hingga sulit diketahui zat aktif mana yang dapat dibuat penelitian.
• Karena kayanya zat aktif dalam suatu obat alami, obat-obatan tradisional juga mampu mengobati berbagai jenis penyakit yang mekanismenya sulit dijelaskan oleh kedokteran modern.
Berbagai alasan inilah yang membuat obat tradisional hanya digunakan sebagai pengobatan alternatif dan belum menjadi terapi utama suatu penyakit. Negara-negara seperti Rusia dan Cina masih setia menggunakan propolis dan produk alami lain untuk pengobatan.
Penelitian farmakologi propolis mencakup efek propolis sebagai antinyeri (anestetik), anti-alergi, antibiotik, antijamur, antiperadangan, antiradiasi, antioksidan dan pengawet, antiseptik, antikanker dan imunostimulator (menstimulasi daya tahan tubuh).
Efek anestetik propolis sangat ampuh dan bisa dipergunakan pada semua area tubuh seperti mata, telinga dan mulut. Efek antinyeri ini disumbang oleh zat flavonoid seperti pinocembrin, pinostrobin dan ester asam kafeat. Pinocembrin dan ester asam kafeat telah terbukti memiliki efek anestetik sepersepuluh kali dari lidokalin sejenis obat bius lokal.
MANFAAT PROPOLIS DI BIDANG KESEHATAN DAN KEDOKTERAN | ||
NO | MAANFAAT | DEFINISI |
1 | Zat penunjang kekebalan atau daya tahan tubuh berupa imunoglobulin dengan urutan asam amino spesifik, hanya bereaksi dengan antigen yang merangsang pembentukannya atau antigen yang mirip | |
2 | Zat antioksidan yang sintetik atau alami yang ditambahkan pada makanan, karet, cat atau minyak nabati untuk mencegah terjadinya oksidasi oleh oksigen | |
3 | Pencegah kejang otot | |
4 | Pencegah pembekuan darah | |
5 | Sifat membunuh bakteri | |
6 | Penghambat penebalan kulit akibat kutil (mata ikan) | |
7 | Anti jamur | |
8 | Pencegah radang seperti panas, bengkak, merah, nyeri dan gangguan fungsi akibat reaksi tubuh terhadap jasad renik, zat asing atau trauma | |
9 | Antikanker | |
10 | Pereda rasa nyeri | |
11 | Komponen asam quinat dikafeoil, suatu campuran larut air diduga memiliki efek melindungi hati | |
12 | Pencegah perkembangan virus | |
13 | Pencegah pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme | |
14 | Zat yang bersifat menurunkan kadar gula darah | |
15 | Pencegah tumbuh kembang tumor | |
16 | Memeiliki efek anti alergi dan anti alergi non spesifik karena aktifitas histaminopeksia oleh komponen quercetine | |
17 | Pelembut, dapat melembutkan kulit atau selaput lendir | |
18 | Penghilang modalitas rasa suatu daerah dalam tubuh, terutama nyeri dan kesadaran | |
19 | Penghambat masuk dan berkembangnya mikroorganisme patogen kedalam tubuh yang mengakibatkan radang | |
20 | Zat yang mampu memodifikasi atau memengaruhi fungsi sistem imunitas tubuh. Peran imunomodulator terbagi dua yaitu sebagai imunosupresan atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan dan sebagai imunostimulan yaitu menstimulasi sistem daya tahan tubuh |
Zat yang mampu memodifikasi atau memengaruhi fungsi sistem imunitas tubuh. Peran imunomodulator terbagi dua yaitu sebagai imunosupresan atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan dan sebagai imunostimulan yaitu menstimulasi sistem daya tahan tubuh
Sejumlah khasiat yang ditampilkan pada tabel diatas merupakan hasil laporan yang sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian dan studi kasus sebagai berikut :
• Pada tahun 1958, pada kongres perlebahan Internasional, Feuereisl dan kawan-kawan dari Rusia melaporkan efektifitas propolis terhadap kuman tuberkolosis. Pada permulaan abad ke-20 tuberkolosis memang menjadi salah satu masalah utama di Negara tersebut
• Pada tahun 1960, peneliti dari Perancis mendemontrasikan efek bakteriostatik propolis terhadap Bacillus subtillis, Proteus vulgaris, dan Bacillus alvei, namun efeknya kurang bermakna pada Salmonella dan E. Colli. Empat tahun kemudian Flavonoid berbentuk Galangin dan Pinocembrin telah dibuktikan memiliki antibakterial yang terkuat.
• Tahun 1973, dilakukan uji efektivitas antibiotik propolis melawan Stafilokokus dan E. Coli, hasilnya cukup menakjubkan, ternyata propolis dapat meningkatkan efek bakteriostatik sebanyak 10-100 kali lebih baik. Sebenarnya pembuktian tentang peran antibiotika propolis sudah dimulai di Rusia sebelum tahun 1973
• Agaard, seorang dokter yang dihormati di Eropa telah menggunakan propolis pada 50.000 orang di seluruh Skandinavia, termasuk pasien-pasien pribadinya. Agaard menyimpulkan, propolis mempunyai efek antibiotika yang disertai efek meregulasi hormon dan menstimulasi daya tahan tubuh. Menurutnya, propolis dapat digunakan oleh orang sehat atau sakit dan untuk mencegah atau mengobati penyakit.
• Pada tes kultur resistensi, dibuktikan bahwa ekstrak propolis secara signifikan mampu mencegah pertumbuhan bakteri Klebsiella penumoniae, E. Coli, Staphilococcus, Clostridium, Corynebacterium diptheriae dan Streptokokus. Penggunaan propolis sebagai salep antibiotik untuk sehari-hari dapat menghindari penggunaan antibiotik secara berlebihan.
Khasiat Melia Propolis Sebagai Obat Alami
Propolis Insya Allah menyembuhkan diabetes dan gangren, yang merupakan penyakit tidak bisa disembuhkan secara medis, bahkan tanpa suntik insulin dan amputasi. Penderita kanker stadium lanjut yang telah divonis tidak memliki harapan, juga bisa sembuh dengan propolis. Segala jenis penyakit maut lainnya seperti stroke, sakit jantung, batu ginjal, gagal ginjal, hepatitis, dan bahkan AIDS juga Insya Allah bisa ditaklukkan.
Kandungan antioksidan 1 tetes propolis = antioksidan 500 buah jeruk. Disamping itu, propolis kaya akan asam amino, vitamin-vitamin, dan bioflavonoids.
Propolis sebagai pengobatan alami, mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Propolis sebagai antibiotik alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
2. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya: thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
3. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya: demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
4. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya: eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
5. Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya: maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka bakar dan sebagainya.
6. Propolis sebagai antikanker dan mutagenesis sel, misalnya: kanker, tumor, mioma, kista dan sebagainya.
7. Propolis berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi.
8. Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya: asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus, dan sebagainya.
9. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, berbagai infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
10. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh yang sangat bagus buat mengurangi resiko gagal ginjal dan sekaligus antioksidan kuat yang akan mencegah kanker
11. Propolis meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Propolis, obat ajaib yang mampu menaklukkan berbagai penyakit ini, bisa Anda dapatkan dari Melia Nature Indonesia dengan kualitas tinggi, 100% alami dan harga yang sangat terjangkau. Dengan melihat kesaksian berikut Anda akan tahu mengapa lebih baik memilih Melia Propolis sebagai solusi pasti Anda.
Detoksifikasi Propolis
Propolis cair mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa pada proses penyembuhan. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, jika hal tersebut muncul dan merasa kurang nyaman sebaiknya dosis aturan minumpropolis diturunkan terlebih dahulu. mulai dengan dosis 3 tetes propolis 3x sehari, dan setiap hari dinaikan hingga mencapai 7-10 tetes propolis 3x sehari.
Detoksifikasi pengunaan propolis yang umumnya timbul pada pengobatan tertentu bisa dilihat pada daftar di bawah ini. Detoksifikasi merupakan hal yang umum pada proses penyembuhan:
Tabel detoksifikasi propolis
Detoksifikasi setelah konsumsi Propolis | Permasalahan /penyakit/indikasi |
Bersin, gatal pada hidung | Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis |
Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing | Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi |
Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar | Tekanan darah rendah, kurang darah |
Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah | Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid |
Mual, sering buang air besar, muntah | Obesitas, gangguan pada lambung, proses penyembuhan gangguan pencernaan. |
Bengkak, gatal | Alergi |
Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata | Gangguan pada mata |
Mimpi buruk, gelisah, susah tidur | Gangguan pada system syaraf dan kepala |
Lelah, susah tidur, sakit pada sendi | Gangguan pada persendian, proses penyembuhan rheumatik |
Pegal-pegal | Proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah |
Kejang-kejang | Proses penyembuhan peradangan ginjal. |
Bèsèr | Proses pembuangan racun lewat air senih |
Kulit mengeras, muncul jerawat | Permasalahan pada kulit |
Rasa sakit pada punggung, sakit didada | Permasalahan pada jantung |
Mual, letih, keringat dingin | Permasalahan pada perut |
Keletihan, ngantuk | Permasalahan pada hati |
Bengkak kaki, skt pinggang, susah buang air kecil | Permasalahan ginjal |
Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam | proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru, permasalahan pada paru-paru, asma |
Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam | Tumor, cancer, proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri. |
Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun | Permasalahan Hati, limpa, pankreas, proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh. |
Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat. | Gangguan pada pancreas, diabetes |
Cara Pemakaian
Diminum
Teteskan propolis dengan 1/4 gelas air putih lalu diaduk (sangat bagus dicampur dengan madu). Bisa juga dicampur dengan susu, juice, teh, dll. Asal jangan dicampur dengan soda atau kopi yah...soalnya zat cape yang ada dalam propolis bisa bereaksi dengan soda atau kafein yang ada dalam kopi sehingga menurunkan khasiat anti oksidan yang ada dalam propolis. Cara meminum Propolis dilakukan pada waktu perut kosong yaitu pagi 1/2 jam sebelum sarapan, siang 1/2 jam sebelum makan siang, dan malam 1/2 jam sebelum makan malam atau sebelum tidur, dengan demikian kasiat dari Propolis langsung diserap oleh tubuh. Dalam mengkonsumsi propolis, pada dasarnya tidak ada dosis tertentu, semuanya tergantung pada daya tahan tubuh dan beratnya penyakit yang diderita. Biasanya penggunaan propolis bisa ditarik ulur sesuai kebutuhan tubuh seseorang. Akan tetapi sebagai pedoman, takaran pengkonsumsian propolis yaitu:
Orang sehat
1 (satu) tetes propolis untuk 10 kg berat badan 3x sehari dengan pembulatan ke atas. Artinya, jika berat badan 47 kg, maka propolis dikonsumsi sebanyak 5 tetes.
Orang sakit :
1 (satu) tetes propolis untuk 10 kg berat badan 3 x sehari, akan tetapi setiap minggu dosis dinaikkan 1 tetes sampai muncul tindak balas dari penggunaan propolis. Setelah muncul tindak balas, dosis tetap untuk sementara waktu sampai terlihat mulai adanya perbaikan. Maksimal dosis yang disarankan adalah 10 tetes (di atas itu kurang efektif karena akan dibuang kembali lewat saluran pembuangan, jadi mubazir..). Dosis juga bisa diturunkan kembali sewaktu2 seandainya terdapat tindak balas yang terasa mengganggu atau muncul reaksi yang berlebihan yang disebabkan banyaknya racun atau kuman yang ditemui propolis di dalam tubuh. Setelah reaksi yang berlebihan tersebut mulai mereda, dosis dapat ditingkatkan kembali perlahan-lahan atau diminum 5-7 tetes setiap 3 jam sekali.
Anak-anak di bawah usia 2 tahun :
Konsumsi propolis diberikan 1 tetes 3 x sehari. Bisa dicampur dengan susu, juice, bubur bayi atau air putih.
Saat meminum atau mengaduk propolis dianjurkan untuk menggunakan sendok plastik. Jangan menggunakan sendok logam/steinless untuk menjaga kesempurnaan khasiat dari propolis.
Konsumsi Propolis
Penyembuhan luar
Oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit, bisa juga dicampur dengan air terlebih dahulu sebelum dioleskan.
Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping, dengan catatan diberi jarak kira-kira 1 jam antara propolis dan obat-obatan lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan bereaksinya zat dalam propolis dengan zat yang ada pada obat sehingga dapat mengurangi khasiat dari propolis.
Jangan lupa banyak-banyak minum air putih (standarnya sih 8 gelas atau 2 s/d 2,5 liter sehari) agar kerja propolis menjadi lebih sempurna untuk membuang racun2 serta penyakit yang ditemui dalam tubuh.
TIPS PENGOBATAN PROPOLIS :
PENYAKIT KRONIS
Untuk penyakit kronis seperti Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi, Trigliserid, Kolesterol, dan Diabetes : Gunakan propolis 7 tetes 3x sehari. Larutkan propolis ke dalamsetengah gelas air hangat dan diminum saat perut kosong. Dosis anak-anak 5 tetes 3x sehari.
Luka luar diabetes/ kanker : teteskan propolis pada bagian luka luar setelah dibersihkan terlebih dahulu. Teteskan propolis sampai merata pada bagian luka tersebut.
Maag Kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari dan diminum 2 jam setelah makan.
Sakit kepala/migren kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari, lebih baik lagi ditambah terapi sengat lebah.
Sinusitas/ PILEK : Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang telah dibubuhi 10 tetes larutan Propolis. Minum 7 tetes Propolis 3x sehari yang dilarutkan dalam setengah gelas air.
Sakit gigi : Teteskan propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan ke gigi yang berlubang 2-3 tetes propolis.
RADANG GUSI dan GUSI BERDARAH : Basuh gusi yang bengkak dan sakit dengan berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.
NAPAS TAK SEDAP : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali sehari.
LUKA PADA MULUT, LIDAH dan SARIAWAN : Oleskan langsung larutan Propolis pada luka. Ulangi 3 kali sehari.
SAKIT TENGGOROKAN dan RADANG TENGGOROKAN : teteskan propolis langsung ke pangkal lidah dalam, 3-4 tetes Propolis 3x sehari. Sebagai tambahan minum 7 tetes larutan Propolis.
PENYAKIT TELINGA : Gunakan minyak zaitun yang hangat campur dengan larutan Propolis dengan larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke dalam telinga dan pijat-pijat. Ulangi jika perlu.
INFEKSI HIDUNG : Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah direndam dengan larutan Propolis.
JERAWAT : Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari.
BISUL : Oleskan larutan Propolis.
BIBIR PECAH-PECAH : Oleskan Propolis beberapa kali sehari.
TERBAKAR SINAR MATAHARI : Gunakan minyak zaitun yang dicampur dengan larutan Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.
LUKA BAKAR : Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3 menit untuk mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk mencegah infeksi sekunder.
TERLUKA/ TERGORES/ LECET : Bersihkan luka baru dengan air dan oleskan larutan Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.
KULIT BOROKAN : Oleskan larutan Propolis pada tempat yang terkena.
SENGATAN DAN GIGITAN SERANGGA : Oleskan lautan Propolis segera begitu terkena sengatan atau gigitan.
FLU : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa hari.
INFEKSI KULIT : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air dan oleskan pada kulit. Minum 5-10 tetes larutan Propolis.
EKSIM : Basuh daerah yang terkena sesering mungkin dengan larutan Propolis yang dicampur air. Oleskan larutan Propolis sesudahnya atau kompres dengan menggunakan larutan propolis selama beberapa jam.
KESELEO : Pijat daerah yang sakit dengan menggunakan Propolis.
BOROK TROPIKAL : Oleskan larutan Propolis langsung di atas luka beberapakali sehari.
BOROK PADA KAKI : Oleskan larutan Propolis ke daerah yang terkena.
SISTEM PENCERNAAN
BISUL PERUT DAN BISUL USUS DUA BELAS JARI : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis 2 kali sehari. Butuh parawatan jangka panjang selama beberapa minggu.
INFEKSI USUS PERUT : Gunakan 5-10 tetes larutan Propolis.2-3 kali sehari selama beberapa hari.
RADANG USUS BESAR : Gunakan sama seperti di atas. Butuh perawatan jangka panjang.
SISTEM SALURAN KEMIH
INFEKSI SISTEM SALURAN KEMIH : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selam beberapa minggu.
INFEKSI PROSTAT : Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari selama beberapa minggu.
HERPES : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.
MEMBERSIHKAN VAGINA : Larutkan 10-15 tetes Propolis dalam segelas air dan semprotkan ke vagina.
KESEHATAN UMUM
MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH : Gunakan 5-10 tetes Propolis 2-3 kali seminggu selama beberapa minggu.
SEBAGAI OBAT BIUS LOKAL : Gunakan larutan Propolis langsung ke tempat yang terkena (terbakar,terluka).
SEBAGAI ANTIOKSIDAN : Gunakan larutan Propolis dan diminum.
TULANG PATAH : Gunakan larutan Propolis untuk membantu penyembuhan.
MEMPERKUAT FISIK : Minum 5-10 tetes larutan Propolis selama beberapa kali seminggu.
MEMBERSIHKAN DAN MENGHILANGKAN RACUN : Gunakan larutan Propolis 5-10 tetes selama seminggu.
RADANG SENDI, DEMAM REMATIK : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis beberapa kali seminggu.
Berdasarkan penelusuran secara ilmiah terhadap tindak balas yang muncul pada pasien pengguna propolis, ditemukan sebuah proses penyembuhan yang sangat menakjubkan. Sebelum membahas bahan-bahan yang dapat menjadi penawar tindak balas dari penggunaan propolis maka sangat penting untuk mengetahui sistem kerja propolis dan bagian tubuh yang terkait dengan sistem kerja propolis ini
Mekanisme kerja propolis di dalam tubuh
Saat pengguna mengkonsumsi propolis, maka propolis akan memasuki sistem pencernaan, dari sistem pencernaan unsur-unsur aktif propolis diserap oleh usus halus untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Adapun pembawa unsur-unsur propolis ke seluruh tubuh adalah sel darah merah. Ketika unsur dari propolis ini bertemu dengan sel yang rusak maupun bibit penyakit, atau unsur racun lainnya maka propolis akan “membongkar”, ”menangkap” dan ”melumpuhkan” bibit penyakit, maupun zat yang berbahaya bagi tubuh, kemudian bibit penyakit tersebut dibawa beredar di tubuh hingga sampai di sistem pengeluaran baik berupa pengeluaran keringat, air seni, maupun buang air besar. Sementara itu sebelum memasuki system pengeluaran zat-zat yang ditangkap dan dilumpuhkan propolis tetapi masih memiliki sifat racun bagi tubuh akan dinetralisir di dalam hati, setelah itu baru dikeluarkan. Ketika unsur-unsur berbahaya yang berhasil ditangkap dan dilumpuhkan propolis dan memiliki sifat racun beredar di dalam tubuh ini maka akan muncul gejala tindak balas. Adanya tindak balas ini sesungguhnya menggambarkan perjalanan unsur-unsur racun yang dilumpuhkan propolis didalam tubuh, sekaligus gejala tindak balas ini memberitahu tentang tindakan apa saja yang seharusnya diambil. Dari sisi ini tindak balas merupakan sebuah proses yang menakjubkan dari pencipta propolis sehingga sipengguna mengetahui setiap tahap menuju kesembuhan dari dirinya, hebat bukan?.
Kita tidak bisa sama sekali menghilangkan efek dari tindak balas penggunaan propolis, ketika tubuh kita sakit tetapi kita bisa mengurangi efek tindak balas tersebut, sampai bada batas minimal, atau pada batas tubuh mampu menanggungnya. Adapun langkah-langkah menuju minimalisasi efek tindak balas dari propolis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kinerja organ atau sistem tubuh yang terkait dengan penetralan racun atau unsur berbahaya yang diangkut oleh propolis.
Semua penyakit Insya Allah ada obatnya, diantaranya bisa dengan ikhtiar melalui mengkonsumsi Propolis Melia. Yang berminat silahkan bisa order melalui kami.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Anda Disini: