Kamis, 26 Januari 2012

Pembagian Hadits

| Kamis, 26 Januari 2012 | 0 komentar

Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Lc MA

Pembagian Hadits Ditinjau Dari Jalan Periwayatannya Yang Sampai Kepada Kita


Al-Hadits yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditinjau dari jalan periwatannya yang sampai kepada kita terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Hadits MUTAWATIR
2. Hadits AHAD.

Hadits Mutawatir
A. Pengertian Hadits Mutawatir
Mutawatir secara bahasa artinya: sesuatu yang berturut-turut, atau yang beriring-iringan.
Sedangkan menurut istilah ulama hadits, Hadits Mutawatir ialah hadits/berita yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh sejumlah orang banyak yang mana menurut akal (atau adat) mustahil mereka melakukan kesepakatan berdusta dan mereka menyandarkannya kepada sesuatu yang nyata (indrawi).
B. Syarat-Syarat Hadits Mutawatir
Hadits Mutawatir mempunyai empat syarat yaitu:
1. Para perawinya tsiqat (terpercaya, kredibel) dan mengerti terhadap apa yang dikabarkan, serta menyampaikannya dengan kalimat yang menunjukkan makna pasti.
2. Sandaran penyampaian hadits kepada sesuatu yang konkrit, seperti penyaksian, melihat atau mendengar langsung, seperti:
“سَمِعْتُ /sami’tu” = aku telah mendengar
“سَمِعْنَا /sami’naa” = kami telah mendengar
“رَأَيْتُ /roaitu” = aku telah melihat
“رَأَيْنَا /roainaa” = kami telah melihat
3. Jumlah orang yang meriwayatkannya banyak (atau sanadnya banyak), dan mustahil menurut adat istiadat mereka sepakat untuk berdusta.
4. Jumlah para perawi yang banyak ini tetap demikian dari mulai awal sanad, pertengahan sanad, sampai akhir sanad, jumlah perawi yang meriwayatkannya minimal 10 orang.
Sebagai contoh: di awal sanad yang mencatat atau meriwayatkan hadits 10 orang, maka di pertengahan sanadnya juga minimal harus 10 orang, dan di akhir sanad Sahabat yang mendengar hadits dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga minimal harus 10 orang.

C. Macam-Macam Hadits Mutawatir
1. Mutawatir Lafzhi, yaitu hadits yang para perowinya sepakat dengan suatu lafazh dan makna. Atau hadits-hadits yang lafazhnya sama atau saling menyerupai. (Lihat Alfiyah As-Suyuthi, hal. 120).
Contoh 1: Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
“Barangsiapa yang berdusta atas namaku, maka hendaklah dia mengambil tempat duduknya dari api neraka.” (SHOHIH. Diriwayatkan oleh Bukhari I/434 no.1229, dan Muslim I/10 no.3).
Hadits ini diriwayatkan oleh lebih dari 100 Shahabat radhiyallahu anhu dan memiliki ratusan sanad. Lafazh-lafazhnya hampir sama dan makna semuanya sama persis.
Contoh 2: Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
مَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di dalam Surga.” (SHOHIH. Diriwayatkan Muslim I/378 no.533, At-Tirmidzi II/135 no.319, dan Ahmad I/70 no.506, dan selainnya).
Contoh 3: Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
إِنَّ الإِسْلاَمَ بَدَأَ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ غَرِيبًا كَمَا بَدَأَ
“Islam pertama kali datang dalam keadaan asing, dan akan kembali dalam keadaan asing pula sebagaimana awal mulanya.” (SHOHIH. Diriwayatkan oleh Muslim I/131 no.146, Ahmad I/398 no.3784, dan selainnya).
2. Mutawatir Maknawi, ialah hadits yang disepakati maknanya, tetapi para perowi meriwayatkannya dalam lafazh dan kejadian yang berbeda-beda. Atau beberapa berita yang tidak sama, tetapi berisi satu makna atau tujuan.
Contoh-contohnya:
1. Hadits tentang mengusap khuff (terompa / sepatu bot).
2. Hadits tentang Sholat Maghrib 3 roka’at.
3. Hadits tentang Sholat Subuh itu 2 roka’at.

D. Faidah Hadits Mutawatir
Hadits Mutawatir memberikan faedah ilmu dhoruri ( الضروري ) yaitu ilmu yang pasti (yakin) dan tidak boleh diingkari kebenarannya.

http://www.salamdakwah.com/baca-artikel/pembagian-hadits.html

Ditulis Oleh : Unknown ~ Blog Pribadi Abu Iram Al-Atsary

Selamat, Anda sedang membaca artikel saya yang berjudul Pembagian Hadits - Artikel ini diposting oleh Unknown pada hari Kamis, 26 Januari 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jangan lupa like ke akun facebook anda untuk berbagi - Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui Buku Tamu Kami. By. Abu Iram Al-Atsary.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Disini:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com