Kamis, 08 Maret 2012

Mengapa anda tak segera memeluk Islam dan menjalankan perintah Islam ?

| Kamis, 08 Maret 2012 | 0 komentar

Maktabah Online On : 
Mengapa anda tak segera memeluk Islam dan 
menjalankan perintah Islam ?

oleh Abu Iram Al-Atsary pada 12 November 2011 pukul 0:02 ·

Bismillah
Risalah singkat ini saya tujukan kepada :

  • engkau yang masih berada diluar agama Islam
  • engkau yang telah memeluk Islam






Sudah sejak lama aku mengamati sesuatu hal yang menakjubkan didalam Islam, sungguh.. aku bersyukur kepada Allah yang menunjuki perjalanan hidupku hingga masuk memeluk agama Islam...

Banyak hal yang kukagumi dalam Islam ini dibanding agama lamaku dan beberapa agama yang dulu sempat aku pelajari jua saat aku duduk dibeberapa perpustakaan tempat ibadah beberapa agama sebelum aku benar-benar menyadari Islam The Best Choice..

Diantara sekian banyak hal yang aku temui dan merupakan bukti kesempurnaan agama Islam adalah, bahwa Islam benar-benar memerintahkan memuliakan dan berbuat baik kepada orang tua kita sendiri.

Ini beberapa bukti yang saya temukan dan ingin saya bagikan kepada anda yang membaca risalah ringan saya ini ..

Mari kita sama - sama perhatikan :

Dibawah ini adalah petunjuk yang disebut sebagai Al-Qur'an yaitu Kalamullah (perkataan Allah) :


  • Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan dan janganlah kemu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia [Al-Isra : 23]
  • Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, Wahai Rabbku, kasihinilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil [Al-Isra : 24]
  • Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui" [Al-Baqarah : 215]
  • Dan Allah memerintahkan aku berbakti kepada ibuku dan tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka" [Maryam : 32]
  • Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a, "Ya Rabb-ku, tunjukkilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". [Al-Ahqaf : 15]


Itulah beberapa ayat yang memerintahkan anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sekarang mari kita perhatikan bahwa seorang Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam telah demikian besar perhatiannya terhadap para orang tua, dan ini membuktikan bahwasannya agama Islam ini sarat dengan kebaikan, berikut ini beberapa hadits yang menjelaskannya :

Engkau dan hartamu adalah milik ayahmu [Hadits Riwayat Abu Daud dalam Al-Buyu 3530, Ibnu Majah dalam At-Tijarah 2292 dari hadits Ibnu Amr, Ibnu Majah 2291 dari hadits Jabir]

Berbaktilah kepada kedua orang tuamu [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]

Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat" [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, "Datang seseorang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali ?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi ?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!', Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi, 'Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Bapakmu' "[Hadits Riwayat Bukhari (Al-Fath 10/401) No. 5971, Muslim 2548]

Kamu dan hartamu milik bapakmu" [Hadits Riwayat Ibnu Majah dari Jabir, Thabrani dari Samurah dan Ibnu Mas'ud, Lihat Irwa'ul Ghalil 838]

Sukakah saya beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar, tiga kali (beliau ulangi). Sahabat berkata, 'Baiklah, ya Rasulullah', bersabda Nabi. "Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan bohong". Maka Nabi selalu megulangi, "Dan persaksian palsu", sehingga kami berkata, "semoga Nabi diam" [Hadits Riwayat Bukhari 3/151-152 -Fathul Baari 5/261 No. 2654, dan Muslim 87]

Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu berkata, 'Telah berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yakni anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki dan kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kejelekan (zina) dalam rumah tangganya" [Hadits Riwayat Hakim, Baihaqi, Ahmad 2/134]

Dan masih sangat banyak lagi perintah-perintah semisal itu.

Bahan Renungan
Saudaraku, dulu kita memang seorang anak, tapi lihat sekarang... aku sudah menjadi orang tua, dan engkau mungkin esok menyusul, dan lusa... engkau pasti akan tua..rapuh .. dan renta ... fisikmu akan berubah secara drastis, hari ini engkau masih bisa berlari dengan sangat cepat, bergerak dengan gagah, tapi esok ?? Mungkin berjalan satu dua langkah saja nafasmu akan tersengal, jika hari ini engkau masih mampu bangun dari duduk dengan sekejap, sadarkah jika esok untuk menegakkan tulang punggungmu (berdiri) mungkin engkau butuh waktu 5-10 menit ...

Maka ...
Jika bukan dengan masuk Islam, dan mendidik anak-anakmu dengan pendidikan agama Islam, esok siapa yang akan membimbingmu? membantumu berdiri, menyuapimu, membantu mandimu, dan membantu memenuhi semua kebutuhanmu dihari tua...

Perhatikan baik-baik olehmu !!!
Lihat bagaimana kehidupan para manula di negeri antah berantah yang bukan mereka terdidik dengan agama Islam ..

si jompo yang sudah berdaya, bukannya menjadi raja di rumah anak-anak mereka... mereka dibuang, di asingkan, dikucilkan, seolah mereka seonggok sampah menjijikan jika berada dirumah-rumah mewah mereka !!!

Mereka termenung sendirian hanya berteman suster.. duduk melamun di panti - panti jompo ...!!! Kemana anak-anak mereka yang telah mereka besarkan dengan segenap tenaga, keringat serta cucuran darahnya selama ini ????? Astaghfirullah ... Dan si anak pun sangat jarang menjenguk, kadang gaji suster pun mereka bayar melalui transfer tanpa mau melihat wajah-wajah tua ibu ayah mereka yang sudah melemah dan sering sakit-sakitan dimakan usia ...

Si anak telah menjadi raja dirumahnya...diatas harta dan bekal orang tuanya .. si istri sudah menjadi nyonya, tangannya lentik, anggun dan jauh dari noda ... tapi si ayah ..ibu.. mereka merana ... sungguh mereka sudah mati rasa ... tak sadar di esok hari mereka akan tua .. dan siaplah merasakan apa yang kini mereka rasa... Al-Jazaa-u min jinsil 'amal ... pembalasan itu tergantung kepada 'amal ..

Sekarang anda ... anda dan saya seorang muslim .. maka saya mengajak .. berlakulah sebagaimana kita diperintahkan, dan jangan sekali-kali berjalan mengikuti langkah-langkah yang menyeret kepada kecelakaan ... hari ini kita masih muda, sehat dan kuat ... tapi esok engkau dan saya tak jauh dari bagaimana kondisi orang-orang tua kita ...

Maka adakah yang mau masuk Islam dan istiqomah dijalan Islam ?
hanya Islam yang mampu menjadikan para orang tua dihargai dan di beri bakti kebaikan ...
Alhamdulillah saya diberi petunjuk dan menjadi seorang muslim .. ini nikmat terbesar ....

Ditulis Oleh : Unknown ~ Blog Pribadi Abu Iram Al-Atsary

Selamat, Anda sedang membaca artikel saya yang berjudul Mengapa anda tak segera memeluk Islam dan menjalankan perintah Islam ? - Artikel ini diposting oleh Unknown pada hari Kamis, 08 Maret 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jangan lupa like ke akun facebook anda untuk berbagi - Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui Buku Tamu Kami. By. Abu Iram Al-Atsary.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Disini:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com