Jumat, 03 Februari 2012

Injil Didache 1

| Jumat, 03 Februari 2012 | 0 komentar

Injil Prespektif Baru Yang Terungkap di Yerusalem,Memuat 20 Butir Kabar Gembira Tentang Nabi Muhammad.

Pendahuluan

Bismillah...
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan alam semesta. Shalawat dan salam kepada "Sang Penutup" para Nabi, keluarganya, dan semua sahabatnya. 

Injil-injil Muqaddas menurut orang-orang Kristen ada empat, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Pernah muncul sebuah Injil yang mereka tolak, yaitu Injil Bamabas, karena di dalamnya disebutkan bahwa "Nabi Muhammad adalah Rasulullah (utusan Tuhan)." 

Sekarang muncul Injil baru, serupa dan setua Injil Bamabas, yaitu INJIL DIDACHE. Kami memandang perlu memunculkannya di perpustakaan­perpustakaan Islam, karena orang-orang Kristen telah memunculkannya di perpustakaan-perpustakaan mereka. Mereka mengatakan, di akhir Injil ini terdapat kekurangan -dan kekurangan itu disengaja- tepatnya pada pembicaraan Al-Masih Alaihissalam tentang "Nabi yang akan datang setelah dirinya" untuk mendirikan Kerajaan Surga. Mereka menafsirkan bahwa Nabi yang akan datang itu adalah AI-Masih Isa bin Maryam pada kedatangannya di akhir zaman. 

Siapa yang akan percaya bahwa Isa akan turun di akhir zaman, sementara ia membaca di dalam Injil Yohanes, "Saya tidak akan kekal di dunia, sedangkan mereka akan tetap ada di dunia. Saya akan datang kepada Bapa, dan kalian tidak akan melihat saya."

Di dalam terjemahan­nya yang lain,

"Saya tidak ada lagi di dalam dunia, sedangkan mereka masih ada di dalam dunia." (Yohanes 17: 11)

"Saya pergi kepada Bapa dan kamu tidak
melihat saya lagi." (Yohanes 16:10)
 
Di dalam Taurat, Kerajaan Surga berdiri setelah kekuasaan Kekaisaran Romawi di Tanah Palestina runtuh. Ia runtuh pada Yaum Ar­Rabb (Hari Tuhan) di tangan kaum muslimin pada zaman Umar bin Al­Khathab Radhiyallahu Anhu pada Perang Armagedon yang dikenal juga dengan Perang Yarmuk. 

Nabi Isa Alaihissalam berpesan kepada orang-orang yang hendak berdoa untuk membaca, "Bapa kami yang ada di surga. Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu..." Demikian di dalam INJIL DIDACHE. 
"Wahai Bapa, Tuhan kami. Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu pada kami..." Demikian di dalam Injil Barnabas. 
"Bapa kami di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan­Mu ...." Demikian di dalam Injil Lukas. 
"Bapa kami di surga. Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan­Mu ...." Demikian di dalam Injil Matius. 

Jadi, INJIL DIDACHE, Bamabas, Lukas, dan Matius sepakat bahwa Kerajaan Surga datang setelah Nabi Isa Alaihissalam. Waktu kedatang­annya pun ditentukan, yaitu di akhir masa Kekaisaran Romawi. Kaum muslimin telah meruntuhkan kekaisaran itu. Jadi, mengapa orang-orang Yahudi dan Kristen beromong kosong dengan mengatakan bahwa Kerajaan Surga belum datang?!

Bersambung , Insya Allah..

Ditulis Oleh : Unknown ~ Blog Pribadi Abu Iram Al-Atsary

Selamat, Anda sedang membaca artikel saya yang berjudul Injil Didache 1 - Artikel ini diposting oleh Unknown pada hari Jumat, 03 Februari 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jangan lupa like ke akun facebook anda untuk berbagi - Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui Buku Tamu Kami. By. Abu Iram Al-Atsary.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Disini:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com